Centang biru telah menjadi simbol prestise di dunia media sosial, terutama di platform seperti Facebook dan Instagram. Keduanya menawarkan tanda verifikasi ini untuk membantu pengguna atau pengikut mengenali akun yang resmi dan autentik. Namun, meski memiliki tujuan yang sama, centang biru di Facebook dan Instagram memiliki beberapa perbedaan dan persamaan yang patut untuk diperhatikan.
Centang biru ini biasanya diberikan kepada akun-akun yang dianggap penting dan memiliki pengaruh besar, seperti akun bisnis, selebriti, dan tokoh publik. Proses verifikasi ini memberikan keuntungan tersendiri bagi pemilik akun, seperti meningkatkan kepercayaan pengikut dan memudahkan pengguna lain untuk menemukan akun yang resmi. Lalu, apa saja perbedaan dan persamaan antara centang biru di Facebook dan Instagram?
Salah satu perbedaan utama antara centang biru Facebook dan Instagram adalah cara verifikasi yang diterapkan. Untuk mendapatkan centang biru di Facebook, pemilik akun harus mengisi formulir verifikasi yang menjelaskan alasan mereka meminta tanda tersebut. Akun yang diajukan harus memenuhi kriteria tertentu, seperti keaslian, keunikan, dan kelengkapan. Facebook lebih ketat dalam proses verifikasinya, dengan analisis mendalam terhadap akun yang mengajukan.
Sementara itu, Instagram memiliki proses yang serupa, tetapi dengan beberapa perbedaan dalam persyaratan. Selain pengisian formulir verifikasi, Instagram juga meminta pemilik akun untuk memberikan dokumen identifikasi resmi, yang bisa berupa KTP, SIM, atau dokumen resmi lainnya. Jika akun yang diajukan adalah akun bisnis, maka bukti bahwa bisnis tersebut memiliki kehadiran publik yang jelas juga diperlukan.
Dalam hal kategori akun yang bisa mendapatkan centang biru, kedua platform memiliki kategori yang relatif sama. Akun-akun yang bisa mengajukan permohonan verifikasi biasanya termasuk selebriti, tokoh publik, merek terkemuka, dan akun bisnis. Namun, Facebook biasanya lebih fleksibel dalam memberikan verifikasi kepada akun yang terkadang tidak terlalu terkenal, asalkan memenuhi syarat keaslian dan diakui oleh masyarakat. Di sisi lain, Instagram tidak terlalu sering memberikan verifikasi kepada akun yang kurang dikenal, meskipun masih ada kemungkinan.
Ada juga kesamaan signifikan dalam manfaat yang ditawarkan oleh centang biru di kedua platform ini. Baik di Facebook maupun Instagram, akun yang terverifikasi dianggap lebih dapat dipercaya, membantu pengguna untuk membedakan antara akun palsu dan akun resmi. Centang biru dapat meningkatkan interaksi dan keterlibatan pengguna pada konten yang diposting, yang menjadi sangat penting bagi akun bisnis dalam membangun merek mereka.
Cara centang biru di Facebook dan Instagram hampir sama, di mana pengguna harus melalui pengajuan permohonan verifikasi melalui pengaturan akun mereka. Untuk memudahkan proses, pastikan akun tersebut telah terisi dengan informasi lengkap, termasuk bio, foto profil, dan setidaknya satu postingan. Daya tarik dari centang biru ini tidak hanya terletak pada visualnya, tetapi pada prestise dan kredibilitas yang menyertainya.
Meskipun terdapat beberapa perbedaan dalam cara verifikasi dan kriteria yang dibutuhkan, baik Facebook maupun Instagram memiliki tujuan yang serupa: memberikan jaminan kepada pengguna akan keaslian suatu akun. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan memastikan kredibilitas akun, Anda bisa meningkatkan peluang mendapatkan centang biru, baik di Facebook maupun Instagram. Pemilik akun bisnis yang ingin memanfaatkan fitur ini sebaiknya mempersiapkan semua dokumen dan informasi yang diperlukan untuk mempermudah proses verifikasi.
Ilmu Marketing 4 Apr 2025
Panduan Lengkap Digital Marketing: Optimalkan Bisnis Anda Secara Online
Dalam era digital saat ini, pemasaran online menjadi salah satu strategi utama yang tidak dapat diabaikan oleh pelaku bisnis. Digital marketing mencakup
Gaya Hidup 29 Mei 2020
Cerita Lucu Singkat Bikin Ngakak yang Akan Membuat Perut Terguncang
Saat ini dimasa ada, 19 kali seseorang meminta waktu untuk otak dan jiwa agar lebih mudah karena tidak ada akses untuk bepergian atau menghirup udara bebas,
Ilmu Marketing 14 Apr 2025
Like Bot Sudah Ketinggalan Zaman, Ini Saatnya Beralih ke Human Engagement
Di era digital yang semakin berkembang, kehadiran media sosial tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak orang berusaha meningkatkan
Ilmu Marketing 10 Apr 2025
Kesalahan Umum Brand Saat Pemasaran di Media Sosial dan Cara Menghindarinya
Pemasaran di media sosial telah menjadi salah satu strategi brand yang paling efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Namun, meskipun menawarkan
Ilmu Marketing 15 Apr 2025
View Produk yang Tinggi Bisa Bikin Produkmu Tampil di Halaman Utama!
Di era digital saat ini, memiliki produk berkualitas saja tidak cukup untuk menarik perhatian konsumen. Salah satu faktor penting yang sering kali diabaikan
Berita Teknologi 15 Maret 2025
Syarat dan Ketentuan Terbaru Adsense Facebook yang Wajib Diketahui
Dalam era digital saat ini, banyak orang yang berusaha untuk menghasilkan uang dari FB (Facebook). Salah satu cara yang paling populer adalah melalui program