RajaKomen
Aplikasi Rekam Medis Elektronik Klinik yang Sempat Bikin Heboh

Aplikasi Rekam Medis Elektronik Klinik yang Sempat Bikin Heboh

Admin
10 Jan 2024
Dibaca : 392x

Beberapa waktu lalu dunia perklinikan di Indonesia sedang dikagetkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.24 tahun 2022 tentang adanya kewajiban bagi setiap fasilitas kesehatan mulai dari praktik dokter hingga rumah sakit untuk menyediakan Rekam Medis Elektronik (RME). Bagi fasilitas kesehatan besar dan baru hal tersebut mungkin bukan menjadi masalah besar. Namun hal tersebut menjadi masalah besar bagi fasilitas kesehatan kecil yang keuntungan layanannya masih naik turun, karena pasalnya sebagian besar aplikasi RME ini berbayar mulai dari ratusan ribu hingga jutaan per bulannya.

Masalah juga timbul bagi faskes besar yang sudah terlalu lama dan nyaman menggunakan rekam medis non elektronik. Melakukan migrasi hanya karena untuk memenuhi peraturan tersebut di atas pasti cukup membuat kewalahan pemilik maupun direktur, karena butuh usaha cukup besar untuk memindahkan data yang awalnya manual ke elektronik. Disamping itu juga butuh usaha besar untuk memberikan pelatihan penggunaan RME, terlebih jika RME yang digunakan bentuknya rumit, karena banyak sekali pihak penyedia RME ini awalnya adalah penyedia RME rumah sakit kemudian mengubahnya menjadi untuk keperluan klinik, padahal masalah yang dihadapi klinik dan rumah sakit itu berbeda jauh.

Praktik dokter dan klinik, terutama klinik kecil, lebih berfokus pada efisiensi dan produktivitas kerja dibandingkan dengan laporan mendetail. Mereka sebenarnya juga membutuhkan laporan lengkap namun ditampilkan sesederhana mungkin sehingga cepat untuk dipahami dan dapat segera mengambil keputusan cepat karena umkm ini mempunyai sifat agile. Selain itu di fase awal mereka masih cukup fokus bagaimana untuk bisa mendatangkan pasien baru dibandingkan fokus di manajemen. Sehingga kadang muncul pertanyaan,”jika customernya saja tidak ada, apa yang mau dimanage”.

Dari masalah-masalah tersebut di atas, seharusnya penyedia aplikasi RME mampu mengakomodirnya melalui solusi-solusi yang disematkan dalam aplikasinya. Seperti diketahui, ada sebuah aplikasi RME dengan merek dagang SIMRAISHA yang sempat menjadi kontroversi di kalangan penyedia aplikasi RME. Pasalnya aplikasi yang sudah ada sejak tahun 2016 ini mengakomodir semua masalah di atas tanpa mengenakan biaya sepeserpun kepada penggunanya alias 100% gratis.

Aplikasi ini menggunakan pendanaan yang berasal dari dana CSR dari klinik-klinik yang dimiliki oleh foundernya. Sang founder SIMRAISHA yang juga seorang dokter pemilik beberapa klinik ini merasa prihatin dengan adanya monetisasi berlebihan yang dilakukan oleh para penyedia aplikasi RME setelah adanya permenkes terbaru tersebut. Untuk itulah founder ini membagikan aplikasi yang sudah dikembangkan dan digunakan di semua kliniknya ini secara gratis. Tidak hanya itu, bagi user yang sudah aktif menggunakan aplikasi SIMRAISHA ini, founder juga menyediakan pendampingan bisnis klinik/praktik dokter dan membagikan buku tentang marketing klinik secara cuma-cuma.

Meskipun hingga saat ini SIMRAISHA banyak dikecam oleh penyedia aplikasi EMR lainnya, namun sang founder tetap bersikukuh dengan pendiriannya bahwa aplikasi ini harus bisa memenuhi semua kebutuhan dasar sebuah UMKM klinik/praktik dokter mandiri secara gratis. Fiturnya pun harus selalu diupdate mengikuti perkembangan jaman sebuah bisnis klinik. Untuk itulah sang founder bersedia mendampingi dan memberikan insight bagi usernya yang membutuhkan bantuan di bidang bisnis klinik karena background sang founder sendiri yang seorang praktisi dan mentor di bidang bisnis klinik.

Baca Juga:
Misi dan Visi Persatuan Ahli Farmasi Kabupaten Muara Enim

Tips Kesehatan 31 Jul 2024

Misi dan Visi Persatuan Ahli Farmasi Kabupaten Muara Enim

Di era globalisasi yang penuh tantangan dan peluang, kolaborasi menjadi kunci untuk mencapai kemajuan di berbagai bidang. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia

Google

Pendidikan 4 Jun 2025

Pentingnya Tryout Online BUMN untuk Tes Karakter: Persiapkan Diri Anda dengan Tryout.id!

Di era digital ini, kemudahan teknologi telah membuka berbagai kesempatan bagi setiap orang, terutama dalam persiapan menghadapi seleksi kerja di Badan Usaha

Jasa Like Tik Tok

Ilmu Marketing 24 Maret 2025

Tips Meningkatkan FYP TikTok dengan Bantuan Like Berkualitas

Platform TikTok telah menjadi salah satu media sosial yang paling diminati saat ini. Dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya, kreator konten memiliki

Cara Meningkatkan Pendaftaran Jamaah Umroh dan Haji dengan SEO Website

Ilmu Marketing 20 Maret 2025

Cara Meningkatkan Pendaftaran Jamaah Umroh dan Haji dengan SEO Website

Meningkatnya minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah umroh dan haji menjadikan kompetisi di antara penyedia layanan semakin ketat. Dalam situasi ini, sangat

Mengoptimalkan Branding di Media Sosial: Cara Jitu Menarik Perhatian dan Meningkatkan Visibilitas

Ilmu Marketing 17 Mei 2024

Mengoptimalkan Branding di Media Sosial: Cara Jitu Menarik Perhatian dan Meningkatkan Visibilitas

Media sosial memiliki peran yang sangat penting dalam mengoptimalkan branding sebuah produk atau bisnis. Dengan jumlah pengguna media sosial yang terus

Google

Pendidikan 8 Jun 2025

Meningkatkan Persiapan UKOM Perawat Nasional dengan Tryout Online yang Efektifc

Menghadapi Uji Kompetensi (UKOM) Perawat Nasional adalah langkah penting bagi setiap calon perawat. Tidak hanya untuk mendapatkan lisensi, tetapi juga sebagai

rajatv
Copyright © One-ru.com 2025 - All rights reserved
Copyright © One-ru.com 2025
All rights reserved